Di luar dugaan, hanya dalam waktu 2½ bulan, tepatnya pada tanggal 22 Juli 2020, AbsenRobot telah dipakai oleh 2360 grup Telegram. Di antaranya adalah grup milik lembaga kursus, sekolah, dan perguruan tinggi. Banyaknya grup ini di satu sisi tentu patut disyukuri, sebab artinya aplikasi buatan saya dipandang berguna bagi masyarakat. Tapi di sisi lain, membuat server yang semula di Vultr, terpaksa harus dipindah ke server lain yang lebih baik kinerjanya. Akhirnya saya memilih Google Cloud, dengan data center di Eropa Tengah (Frankfurt, Jerman). Alasannya agar lebih dekat dengan server Telegram.
Alhamdulillah, setelah server dipindah, AbsenRobot bisa berfungsi lancar. Selama 2 hari lalu, AbsenRobot sempat tersendat-sendat karena terlalu banyak yang memakai.
AbsenRobot masih sepenuhnya dibiayai dari dana pribadi, dan gratis digunakan oleh siapa pun. Semoga aplikasi ini berguna bagi pendidikan di Indonesia.
Catatan tanggal 2 Agustus 2020 jam 09:00:
Server AbsenRobot dipindah lagi. Kali ini ke Netherlands, menggunakan server Vultr yang telah dilengkapi dengan media menyimpan NVMe (lebih cepat dari pada SSD).